Objek Wisata Sumatra Barat

Pemandangan yang indah ini adalah Kawasan Kampung Cina yang dilihat dari atas Jembatan Siti Nurbaya dengan latar Sungai Batang Harau, Pelabuhan Kapal Muaro, dan Gedung-gedung lama yang dibangun saat penjajahan Belanda  Melewati Jembatan Siti Nurbaya yang menghubungkan Kampung Cina dan Gunung Padang. Jembatan ini juga menjadi jalan alternative menuju Pantai Air Manis, lokasi Batu Malin Kundang Jembatan Siti Nurbaya di malam hari

Kota Padang juga terkenal dengan "Legenda Batu Malin Kundangnya", batu yang mirip orang sujud ini berlokasi di Pantai Air Manis kurang lebih 4 km dari Pusat Kota Padang

Kawasan Kota Tua Padang akan semakin asyik untuk dikunjungi di sore & malam hari. Kawasan bekas pusat perdagangan pada jaman Kolonial Belanda ini banyak dijumpai pusat-pusat kuliner, seperti Es Durian, Soto Padang, Sate Padang, Nasi Padang, Martabak Mesir, Cafe dan Warung-Warung Kopi milik warga keturunan Cina. Gedung-Gedung Tua jaman Kolonial Belanda Kota Tua Padang di pinggiran Sungai Batan Arau

Tugu Padang IORA terletak persis di Pantai Padang   Pantai Padang berada tidak jauh dari pusat perdagangan Kota Padang, hanya berjarak 1,5 km dari Pasar Raya, Kawasan Imam Bonjol, Kawasan Permindo dan Kawasan Pondok/ Kampung Cina

Bandara International Minangkabau (BIM) adalah pintu gerbang utama bagi wisatawan untuk masuk ke Sumatra Barat melalui udara, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.

Masjid Raya Sumatra Barat adalah salah satu masjid terindah di Kota Padang dan merupakan Masjid yang terbesar di Propinsi Sumatra Barat yang menampung sekitar 6.000 jemaah. Masjid yang berlokasi di Jl.Khatib Sulaiman ini memiliki tinggi 47 m dengan 1 menara yang tingginya 85 m dengan sinar lampu warna-warni di malam harinya. Masjid ini mulai dibangun pada tahun 2007 & siap untuk digunakan pada tahun 2019.